Kamis, 04 Agustus 2011

Fotografi


Fotografi (dari bahasa Inggrisphotography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagaipajanan (exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
Alat yang digunakan :
a. Manual SLR
b. Automatic SLR (ada auto focus tapi menggunakan baterai)
c. Basic Compact
d. Advanced Compact
e. Waterproof Camera (kamera yang bisa dipakai didalam air hanya sampai kedalaman 5 meter).
f. Underwater Camera(kamera yang bisa dipakai didalam air sampai kedalaman diatas 5 meter dan di lengkapi dengan Flas).
g. Wide-View Camera
h. Anoramic Camera 
i. Large Format Camera 
j. Kamera ilusi ( kamera yang dapat menangkap mahluk halus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar